Pasangkayu, Lenteramerahnews.co.id
Melibatkan Unsur Pimpinan Kecamatan Bambalamotu Kab.Pasangkayu, UPT Puskesmas Bambalamotu adakan Pertemuan pembentukan Tim penanggungjawab Tes lacak dan Sosialisasi covid-19 (Tracer). Senin, 03/05/31.
Tak hanya itu, dalam pertemuan ini juga Dalam Rangka Koordinasi dan Sosialisasikan Juknis Bantuan Oprasional Kesehatan (BOK) yang melibatkan lintas Sektor Dalam Pembiayaan (Honorarium)Tenaga Tracer Covid-19.
Nampak hadir Camat Bambalamotu Darwin, ST, Danramil 02/Rdy Kapten Inf. Ismail, Kapolsek Bambalamotu AKP Muh.Nur, SH, Kepala PKM Hasna, SKM, Para Bhabinkamtimas, ParaBabinsa dan Puluhan Tim Tracher Puskesmas UPT Bambalamotu.
Kepala PKM Hasna memaparkan, Tracer merupakan tenaga pelaksanaan pelacakan kontak yang melibatkan unsur masyarakat seperti kader, Babinsa, Bhabinkamtibmas, PKK, linmas, Karang Taruna dan relawan yang sudah mendapatkan pelatihan terkait pelacakan kontak yang dilakukan untuk mencari dan memantau kontak erat dan kasus covid-19.
Untuk Honor dan insentif Tracer, Honor paling banyak Rp 325.000 per orang Per bulan sedangkan Insentif paling banyak Rp Rp15.000 per orang kontak erat yang selesai dipantau, serta biaya Transport pemantauan yaitu 60 ribu /kunjungan (maksimal 4 kaki kunjungan selama masa pemantauan).
Hasna jelaskan tugas yang di lakukan tracer yaitu melakukan pelacakan dan pemantauan kontak, serta memastikan kontak erat diperiksa dengan RDT antigen atau Nucleic Acid Amplification test (NAAT), Pemantauan harian selama karantina oleh Tracer serta pemantauan harian selama isolasi oleh tracer dan petugas Puskesmas.
Laporan: Agus LM
Emoticon