Posted by 
MAKASSAR, LENTERAMERAHNEWS.CO.ID
Nasib naas menimpa dua legislator Takalar yakni Johan Nojeng dari Partai Bulan Bintang dan Bakri sewang, dari PAN. Keduanya bersimbah darah dan dilarikan kerumah sakit.
Kejadian bermula saat rapat LPKJ diruang Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Takalar, pkl. 14.40 wita, Senin 3/5-2021, terjadi silang pendapat dengan Andi. Noor Zaelan, yang juga Ketua Badan kehormatan DPRD Takalar dari PDIP.
Saat perdebatan itulah Ketua PDIP Takalar Andi Nor Zaelan alias Andi Elan, mengeluarkan double stick dari pinggangnya dan langsung menyerang kedua rekan sesama wakil rakyat tersebut.
Ketua Brigade Hizbullah Partai Bulan Bintang, salah satu organisasi sayap besutan Prof. Yusril Ihza Mahenra, merespon kejadian yang tak pantas dilakukan orang terhormat apalagi bulan suci ramadhan.
Menurut Jufri Djuma, ketua Brigade Hizbullah Bulan Bintang Sulsel, saat ditemui pada acara buka puasa bersama Dpw Partai Bulan Bintang Sulsel, selasa 4/5-2021 di Swissbelinn Panakukkang - Makassar, sangat sesalkan peristiwa tersebut. Kata Jufri, miris anggota dewan yang terhormat mempertontonkan sikap premanisme apalagi bulan Suci Ramadhan. Ini peristiwa memalukan dan terencana, buat apa seorang wakil rakyat membawa senjata jenis double stick masuk ruang sidang kalau memang tidak ada rencana jahat. Untuk itu, kata Jufri, yang juga dosen salah satu Perguruan Tinggi ternama di makassar ini, meminta pihak kepolisian Takalar, untuk memproses secara hukum peristiwa tersebut,, bahkan tambah Jufri djuma, Brigade Hizbullah akan mengawal kasus ini hingga tuntas.
Mewakili Ketua Dpw Partai Bulan Bintang Sulsel, Dr. H.Badaruddin Puang sabang, MM, wakil sekretaris Dpw Partai Bulan Bintang Sulsel, Aris asnawi, katakan, kita semua prihatin dan menyesalkan peristiwa yang menimpah saudara kita. Baik kepada pelaku maupun kepada kedua Korban. Inseden ini kata Aris asnawi, adalah emosi sesaat yang tak terkendali. Jadi, semua pihak harus merespon dengan bijak. Kepada Pengurus, kader dan Simpatisan Partai Bulan Bintang di Takalar, Dewan Pimpinan wilayah Partai Bulan Bintang Sulsel, menghimbau agar dapat menahan diri, bersabar dengan peristiwa tersebut apalagi saat ini bulan Suci Ramadhan, bulan penuh ampunan, matilah kita semua saling memaafkan, saling menguatkan Ukhwa Islamia, jadilah kader Uswatun hazanah.
Terkait proses hukum atas kejadian tersebut kata wakil sekretaris bidang Bappilu Partai Bulan Bintang Sulsel ini, pak Ketua Dpw, memberi petunjuk untuk menyerahkan sepenuhnya ke pihak penegak hukum, Bapak Kapolres Takalar pasti akan menegakkan hukum dan keadilan jadi kita percaya beliau saja, kata Badaruddin Puang sabang, dikutif Aris asnawi.
Emoticon