Polres Sigi Musnahkan Ribuan Liter Miras dan 15 Knalpot Bogar

 

SIGI, LENTERAMERAHNEWS.CO.ID

Ribuan liter barang bukti minuman keras (miras) tradisional dan Knalpot Bogar hasil sitaan Polres Sigi selama Bulan Suci Ramadhan dimusnahkan. Pemusnahan berlangsung di halaman Mako Polres Sigi, Senin 10 Mei 2021.

Pemusnahan barang bukti ini di hadiri Wakil Bupati Sigi, pihak Kejaksaan Negeri Donggala, Dandim 1306, Kasatpol PP dan Kadis Perhubungan Kabupaten Sigi.

Kapolres Sigi AKBP Yoga Priyahutama menyebut, sebanyak 695,5 liter untuk jenis Cap Tikus, dan untuk jenis Saguer sebanyak 1.015,5 liter, sementara knalpot bogar sebanyak 15 buah.

" Ribuan miras jenis cap tikus dan saguer ini kami amankan dalam operasi Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan (K2YD)," terang Kapolres.

Menurut Kapolres Yoga, hasil meting, tindak kriminalitas di wilayah Kabupaten Sigi penyebabnya didominasi oleh miras dan knalpot bogar. 

Karena itu Kapolres berharap, kedepannya tempat penjualan maupun pembuat miras tidak lagi beroperasi. Sebab jika tidak, pihaknya kembali akan melakukan tindakan yang sama.

Kapolres pun menegaskan, revisi Perda miras kedepannya yang akan dilakukan oleh Pemda Sigi tentunya akan mendukung langkah langkah tegas dan terukur pada pembuat miras tersebut.

Ditempat yang sama, Wakil Bupati (Wabup) Sigi Samuel Yansen Pongi, sangat mengapresiasi dan berterimakasih atas langkah - langkah tegas yang dilakukan pihak Polres Sigi.

Wabup berharap, pemusnahan ribuan liter miras ini bisa menekan angka-angka kriminalitas di wilayah Kabupaten Sigi yang disebabkan oleh miras dan knalpot resing.

" Jadi langkah ini merupakan langkah antisipasi yang sangat positif. Maka itu, kami pemerintahan daerah menyampaikan apresiasi sekaligus berterimakasih kepada jajaran Polres Sigi," ucap Wabup.

Tindak lanjut kedepan tambah Wabup, pihak akan terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian dalam hal ini pihak Polres Sigi untuk terus melakukan operasi miras maupun knalpot bogar.

" Sehingga ke depan, dengan kerjasama yang baik antara Polres Sigi dan Pemerintah Daerah, angka kriminalitas di daerah kita bisa ditekan. Soal Perda miras memang sudah ada, tinggal ada beberapa yang akan di revisi," tambah Wabup Samuel. (Ardi)