Pasangkayu.Lenteramerahnews.co.id
SMPN Satap Lelumpang yang berlokasi di Desa Polewali, Kecamatan Bambalamotu, Kab.Pasangkayu Sulbar yang berdiri 5 Tahun silam tepatnya tahun 2016 menjelma menjadi salah satu sekolah lanjutan tingkat pertama yang diminati siswa.
Saat ini, Pihak SMPN Satap Lelumpang yang telah 3 Tahun ajaran menamatkan siswanya itu berupaya terus menerus melakukan terobosan penambahan pembangunan Sarana dan prasarana penunjang pendidikan.
Kepala Sekolah SMPN Satap Lelumpang Hasanuddin, S.Pd yang ditemui di ruang kerjanya, Rabu, 16 mei berkisah singkat awal mula dibangunnya sekolah tersebut. Dia tuturkan, awal berdirinya sekolah ini dengan siswa hanya 15 orang dan selama 7 bulan mengajar belum ada dukungan Dana Bos.
"Kami dan para guru berkomitmen bagaimana waktu itu proses belajar mengajar tetap jalan, meski dana operasional belum ada."tutur Hasanuddin yang juga perintis Sekolah itu.
Hasanuddin tak lupa berterimakasih kepada Dinas pendidikan Pasangkayu yang betul-betul memperhatikan kebutuhan sekolahnya terutama Gedung RKB.
"Intinya apa yang ada saat ini sudah sangat disyukuri. semoga tahun-tahun ke depan lebih diperhatikan lagi."ujarnya
Sambung Hasanuddin, saat ini sekolahnya baru memiliki Guru PNS 4 orang dengan kepala sekolah, ditambah 7 orang honorer terdiri dari 5 guru bidang studi, 1 operator dan 1 tenaga administrasi. Menurutnya, dari jumlah guru ada masih sangat kurang, karena idealnya guru bidang studi di SMP itu 9 orang.
"Intinya kami disini masih sangat kekurangan guru yang berstatus ASN. Kalo RKB sudah lumayan, hanya yang kami sangat butuhkan ialah laboratorium komputer dan IPA kemudian rumah dinas." Kata Hasanuddin
Untuk bersaing dengan sekolah lain, Hasanuddin menekankan kepada para guru untuk berinovasi dan berkreasi serta bagaimana kordiansi di sekolah itu terjalin dengan baik.
"Intinya, saya tekankan penerapan disiplin bagi para guru harus tertanam dalam diri masing-masing." tuturnya.
Dia juga berharap kerjasama dengan orang tua siswa tetap terjalin dengan baik sebab tanggungjawab pendidikan merupakan tanggungjawab kita semua.
"Alhamdulilah, kalau ada pelanggaran indisipilin anak siswa langsung kami komunikasikan dengan arang tua siswa. baik lisan maupun tertulis." ungkapnya.
Dia tambahkan, tahun ajaran 2021 ini merupakan alumni ketiga menamatkan siswa dan siswa sekarang berjumlah 52 orang termasuk siswa yang baru tamat bulan ini.
"Pendaftaran siswa baru akan kami mulai minggu depan."imbuhnya. (Ags)
Emoticon