Mubes I Kebugis Akan Dihelat 6-8 Agustus 2021

JAKARTA, LENTERAMERAHNEWS.CO.ID

Kerukunan Bugis Sidenreng Rappang (KEBUGIS) salah satu organisasi paguyuban masyarakat perantau asal Bumi Nene' Mallomo Sidrap, yang berpusat di Jakarta, kini telah berusia 5 tahun.

Sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD / ART) besutan sejumlah tokoh asal Sidrap di Jakarta ini, masa bakti kepengurusan untuk pengurus pusat yakni 5 tahun dalam masa kerja satu priode.

Sesuai dengan amanah AD/ ART Kebugis tersebut Pengurus pusat yang dikomandoi Irjen ( purn), Dr. HM. Said Saile, MSi sebagai Ketua umum dan M. Saleh Mude, sebagai Sekretaris jenderal serta dibantu pengurus lainnya, telah membentuk Panitia Musyawarah Besar (MUBES) I KEBUGIS.

MUBES pertama yang rencananya dihelat 6 - 8 Agustus 2021 di Jakarta, bertemakan  "Penyatuan Potensi dan Mempererat Silaturrahmi untuk kemajuan keluarga bugis Sidrap di perantauan"

Ketua Panitia Hj. Wahidah Laomo, SH, MH, kepada pers, katakan, Mubes akan di ikuti perwakilan perantau bugis Sidrap seluruh Indonesia, yang terdiri dari Pengurus Daerah Provinsi dan pengurus Cabang Kabupaten dan Kota.

Saat ini pihak panitia terutama organitation commite (OC), selain intens melakukan rapat membahas kesiapsiagaan kepanitiaan juga intens membangun komunikasi para pengurus Kebugis di daerah guna kelancaran dan kesuksesan Mubes yang akan menjadi barometer mubes Kebugis selanjutnya karena ini mubes pertama maka akan jadi contoh pada event atau perhelatan akbar kebugis selanjutnya.

"Demikian halnya dengan materi Mubes seperti, jadwal acara, rancangan AD/ART, notulen, persiapan persidangan dan lainnya sudah mulai dipersiapkan oleh Stering Commite yang di ketuai H.Mashur bin Mohc. Alias," ujar Wahidah Laomo, yang juga mantan Ketua IKAMI Sulsel, era 90 an.

Sementara itu, Seksi Humas Mubes I Kebugis, Aris Asnawi mengatakan, terkait dengan meningkatnya varian baru Covid 19, pihak panitia tetap melakukan pemantauan sambil bekerja. Kalaupun kemudian ternyata Covid 19 terus meningkat maka kemungkinannya panitia akan menempuh off line dan Virtual, yakni peserta terbatas dalam gedung dan dilakukan dengan virtual.  

"Tapi panitia tentu akan terus mengikuti perkembangan dan setiap saat melakukan kordinasi untuk memilih opsi yang terbaik dengan menghindari kemungkinan resiko atas pelaksanaan Mubes.  Yang pasti panitia tetap semangat kerja untuk sukses bersama, " ujar Aris Asnawi.

(wis)