Mamuju.Lenteramerahnews.co.id.
Menyambut Hari Bhayangkara ke-75 pada tanggal 1 Juli, Bidang Kedokteran dan kesehatan (Bid Dokkes) Polda Sulbar menggelar operasi pasien celah bibir dan langit-langit (bibir sumbing) di rumah sakit Bhayangkara Mamuju.
Operasi bibir sumbing yang diadakan tanggal 17 hingga 18 Juni bekerja sama dengan Perhimpunan Ahli Bedah Plastik Indonesia (Perapi) dan Badan Amal Internasional Smile Train disaksikan langsung oleh Kapolda Sulbar Irjen Pol Eko Budi Sampurno dan Ibu Ketua Bhayangkari Sulbar Ny. Nenny Eko Budi.S.
Kabid Dokkes Kombes Pol Asmarahadi mengatakan, operasi bibir sumbing ini mempunyai manfaat yang luar biasa dan secara langsung menimbulkan rasa percaya diri pada pasiennya.
"Kalau operasi celah bibir dan celah langit-langit ini dampaknya tidak hanya kepada pasien saja, tapi orang tua atau keluarga. Yang tadi barangkali ada yang kurang percaya diri, dengan operasi ini Insha Allah bagian tubuh pasien akan Normal dan dapat kembali berfungsi." kata Asmarahadi.
Dalam pelaksanaannya, ada sejumlah kriteria atau persyaratan yang wajib dipenuhi oleh calon pasien, diantaranya pasien bibir sumbing berusia 3 bulan, berat badan minimal 5 Kg dan sehat secara umum (pemeriksaan lab, pemeriksaan Covid).
Sedangkan untuk calon pasien operasi sumbing celah langit-langit, pasien berusia 1 tahun, berat badan minimal 10 kg dan dinyatakan sehat secara umum setelah dilakukan pemeriksaan Laboratorium dan Covid-19.
"Ini salah satu bentuk kepedulian Polri dan menjadi komitmen Bapak Kapolda Sulbar juga dalam memberikan perhatian kepada masyarakat di samping tugas pokok dan fungsi Polri lainnya," pungkasnya. (Humas Polda Sulbar)
Emoticon