MAKASSAR, LENTERAMERAHNEWS.CO.ID
Majelis Pemberdayaan Masyarakat ( MPM) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah ( PWM) Sulsel melakukan kerjasama dengan Pondok Pesantren Darul Fallaah Unismuh Bissoloro dalam gerakan, jamaah tani santri, Ahad 12 September 2021.
Kerjasama ini sekaligus diperkuat dengan penandatanganan Memorandum of Under Standing (MoU) antara Ketua PWM Sulsel Andi Yudha Yunus dengan Direktur Ponpes Darul Fallaah, Dr Dahlan Lama Bawa.
Direktur Pondok Pesantren Darul Fallaah Unismuh Bissoloro, Dr H Dahlan Lama Bawa, menganggap kerjasama dengan MPM PWM Sulsel dalam gerakan pemberdayaan jamaah tani santri Ponpes Darul Fallaah adalah sebuah sejarah baru bagi santri karena inj yang pertama terjadi dilakukan penandatangan MoU.
Dalam penandatanganan kerjasama juga hadir Wakil Ketua MPM PWM Sulsel Nasrullah Rahim serta Sekretaris MPM PWM Sulsel Muslimin. Sementara dari Ponpes hadir kepala sekolah SMP dan Aliyah Ponpes Darul Fallaah serta 25 kelompok jamaah tani santri.
Dahlan Lama Bawa yang juga adalah Sekretaris Pendidikan Ulama Tarjih Unismuh, mengatakan pencanangan gerakan jamaah tani santri adalah salah satu dari tiga kegiatan Halaqah Pesantren Ponpes Darul Fallaah Unismuh, Bissoloro.
Kegiatan ini pula, katanya merupakan rangkaian dari malam pembinaan iman dan taqwa (Mabit) Santri Darul Fallaah Unismuh di Bissoloro dalam program Khalaqah Ponpes Darul Fallaah yang berlangsung 10-11September 2021.
Sesudah penandatanganan MoU dilanjutkan dengan penyerahan alat pertanian berupa cangkul, bibit sayuran dan bibit tanaman untuk pakan ternak kepada 25 kelompok jamaah tani santri oleh Ketua MPM PWM Sulsel, Andi Yudha Yunus disaksikan Direktur Ponpes Darul Fallaah Unismuh Bissoloro.
Sekadar diketahui santri Ponpes Darul Fallaah Unismuh di Bissoloro berasal dari berbagai daerah seperti NTT, Tator, Enrekang, Barru, Sinjai, Malino, Makassar dan Bissoloro. Ponpes ini juga telah membina tiga Ortom, yakni HW, Tapak Suci dan IPM
Sementara itu. Ketua MPM PWM Sulsel, Andi Yudha Yunus mengatakan dalam era sekarang ini kolaborasi antar pihak sangat diperlukan seperti halnya yang dilakukan MPM PWM Sulsel dengan Ponpes Darul Fallaah Unismuh Bissolo sekarang ini.
Dikatakan MPM PWM Sulsel akan mengawali kegiatannya dengan melakukan asessment lapangan. Assesment ini katanya sangat diperlukan untuk mengetahui pontensi wilayah yang bisa dikembangkan untuk dikerjasamakan.
Salah satu yang menurut Andi Yudha sangat memungkinan untuk dikembangkan adalah sektor pertanian khususnya tanaman hortikultura juga pengembangan sektor peternakan seperti ternak kambing, ayam dan ternak besar lainnya.
(mursyid fikri)
Emoticon