Pasangkayu.Lenteramerahnews.co.id
Banyaknya warga yang enggan mengikuti program vaksinasi dengan beragam alasan, sehingga sampai saat ini, Warga Desa Polewali, Kabupaten Pasangkayu yang sudah di vaksin baru mencapai 28 persen.
Berdasarkan data dari satgas Covid-19 Kecamatan Bambalamotu bahwa, Jumlah penduduk Desa Polewali yang bisa divaksin 2186 orang, yang telah di vaksin baru 600 orang lebih.
Minimnya antusias warga untuk di vaksin membuat Pemerintah Desa Polewali bakal tempuh langkah tegas, salah satunya ialah pelayanan administrasi di Desa di perketat.
"Desa tidak akan melayani administrasi bagi warga yang tidak dapat menunjukkan kartu vaksin," Sebut Mujais di Kantor Desa, Kamis, 16/09/21.
Menurutnya, sosialisasi vaksinasi dan pendekatan secara persuasip ke warga telah ditempuh Pemerintah Desa selama berbulan-bulan sejak adanya program vaksin, namun nyatanya banyak warga yang wajib untuk vaksin tidak mengindahkan anjuran pemerintah, karena lebih mempercayai informasi hoaks.
"Memang tidak ada paksaan, tapi pemerintah juga akan memberlakuian aturan pelayanan," Jelas Mujais.
Mujais tegaskan, warga penerima BLT Dana Desa yang tidak turun ambil dana BLT tahap IX dan tahap X dikarenakan enggan di vaksin bakal di evaluasi.
"Yah, pasti di evaluasi. Bisa saja di cabut bantuannya. Nanti dimusyawarakan," imbuhnya.
"Langkah tegas ini akan diambil semua Pemerintah Desa. Bukan hanya Desa Polewali," tandasnya. (Ags)
Emoticon