MAKASSAR, LENTERAMERAHNEWS.CO.ID
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar, Srisusilawati, optimis pemulihan ekonomi akibat pandemi covid 19 bisa tercapai lewat program wisata lorong dan lorong UKM, yang dicanangkan Walikota Makassar Dani Pomanto dan Wakil Walikota Makassar, Fatmawati Rusdi.
Menurut Sri, program ini akan membangkitkan gairah ekonomi kerakyatan di lorong, baik sebagai destinasi wisata lorong juga semarak tumbuh dan berkembangnya gairah Usaha kecil dan menengah.
Hal tersebut disampaikan Sri Susilawati, melalui pelaksana tugas Kepala seksi pengawasan dan penilaian, jumat 8/10-2021, saat berakhirnya bimbingan teknis Pengawasan Akuntabilitas koperasi dalam akses pembiayaan angkatan ketiga, yang dilaksanakan Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar, yang dihelat di Grand Palace Makassar, yang di ikuti pengurus koperasi dan pelaku Usaha Kecil menengah -UKM se kota Makassar.
Menurut Lukman, untuk tahun 2021 ini, Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar, intensif laksanakan berbagai bentuk pelatihan dan bimbingan teknis tentang tata kelola dan manajemen perkoperasian serta kewirausahaan sebagai bentuk kesiapan pelaksanaan Wisata lorong dan lorong UKM Kota Makassar.
Yang pelaksanaanya pada tahun 2022, meski dibeberapa kelurahan sudah ada yang kita bina dari sekarang karena ibu Kadis, Sri Susilawati terus berlari kencang dan mewanti-wanti kami untuk bekerja keras dan membangun sinergitas untuk menyukseskan program Adama - tageline Dani Pomanto - Fatmawati Rusdi.
Program pemulihan ekonomi melalui wisata lorong dan lorong UKM kata Lukman, protokol kesehatan wajib tetap menjadi prioritas utama. "Meski Covid 19 treannya terus menurun namun masyarakat tetap di himbau untuk tidak lengah atau kendor melawan pandemi Covid 19," urai Lukman.
Sementara itu, salah seorang peserta bimtek utusan Koperasi RW Tello Mandiri yang di singkat RTM, Nasura Komi, memuji program pemerintah kota Makassar, yang menyiapkan Sumber daya Manusia terlatih sebelum pelaksanaan program Lorong Wisata dan Lorong UKM.
Sehingga kata dia, untuk mewujudkan program ini bisa lebih mudah terlaksana karena masyarakat selain sudah memahami program pemerintah masyarakat juga sudah punya modal Skill atau keterampilan.
"Dengan adanya skill atau keterampilan masyarakat, maka untuk mewujudkan wisata lorong dan lorong Ukm sudah lebih mudah, " pungkas Nasura Komi, yang juga Ketua RT 4 ORW XI Kelurahan Tello Baru, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar.
(ris/awis)
Emoticon