Rektor Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Nobel Indonesia Berganti

 

MAKASSAR, LENTERAMERAHNEWS.CO.ID

Ketua Yayasan Indonesia Makassar, Giri Dwinanda, S.Psi,. M.Psi,. Psikolog secara resmi telah melantik Dr. Badaruddin, ST, MM sebagai Rektor Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Nobel Indonesia. Badaruddin menggantikan rektor sebelumnya, Dr. H. Mashur Razak, SE, MM. Pelantikan tersebut berlangsung di Hotel Four Points Makassar, Jumat (5/11) siang.

Tangis haru pecah mengiringi perpisahan Dr. Mashur yang telah memimpin ITB Nobel Indonesia selama tiga periode. Mazhur Razak mengetahui rumor yang beredar bahwa pergantian itu bukan pengunduran diri, melainkan masa jabatannya sebagai rektor telah berakhir, bahkan dia jabat tiga periode, luar biasa.

“Proses pergantian ini saya tegaskan bahwa sesungguhnya ini bukan pengunduran diri. Yang pasti periode saya sudah habis dan sudah selesai. tiga periode itu bagi saya luar biasa. Saya berpikir bahwa ITB ini sebuah organisasi yang sehat bahwa ada regenerasi,” ungkap Mashur Razak dalam sambutannya usai pelantikan dan serah terima jabatan.

Dia menitipkan pesan kepada seluruh civitas akademika terutama rektor yang baru, bahwa dalam melakukan sebuah pekerjaan jangan pernah mati langkah. “Dalam melakukan sebuah pekerjaan jangan pernah mati langkah. Di ITB Nobel kita punya kurang lebih 60-an punya kualifikasi doktor, ini luar biasa. Maka kita berikan kepada anak muda kita untuk melanjutkan kepemimpinan.Saya mengucapkan terima kasih kepada para dosen yang telah memberikan dedikasi, seluruh karyawan,” imbuhnya.

Sementara itu, Rektor ITB Nobel Indonesia, Dr.Badaruddin, ST, MM pasca dilantik mengatakan akan melanjutkan apa yang sudah ada. Loncatan-loncatan baru sudah menjadi tujuan institusi dibawah kepemimpinannya kedepan dan akan segera diwujudkan dalam waktu singkat.

“Nobel ini sejak berdiri berhikmadnya itu tidak boleh menghasilkan lulusan yang nganggur. Cepat selesai tapi tidak boleh begitu selesai kemudian sibuk mencari kerja. Justru kita berharap dia (lulusan) menciptakan lapangan kerja, bisnis yang dia bangun sejak kuliah,” tutur Dr. Badaruddin.

Ia juga mengatakan bahwa skala prioritasnya kedepan adalah bagaimana meningkatkan kompetensi dosen. “Kita fokus bagaimana dosen kita kompetensinya terus meningkat kemudian mahasiswa juga kita beri ruang kreativitas. Kita mau bangun unit kreativitas mahasiswa kemudian mejadi cikal bakal pengembangan bisbis,” jelasnya. 

(**) 

Dr. Badaruddin menegaskan akan mewujudkan visi ITB Nobel Indonesia yang digagas oleh rektor sebelumnya, yaitu visi ITB Nobel menuju Perguruan Tinggi Teknologi Internasional. “Kedepan, kita dengan model kampus merdeka, merdeka belajar (KMMB) sedang proses kesitu. Kita juga mengirimkan mahasiswa ke perguruan tinggi luar negeri. kita tidak fokus MBKM, tapi kita fokus ke perguruan tinggi yang luar agar wawasan internasional mahasiswa kita bisa sinergi, melakukan perkuliahan di kampus luar,” terang Dr. Badaruddin.