Majene.Lenteramerahnews.co.id.
'Karena mulut badan binasa', Akibat stegmen kasat Pol PP Kabupaten Majene, Sulbar, ZA di salah satu media online Sulbar beberapa waktu lalu yang mengatakan mahasiswa turun dijalan meminta-minta tanpa kejelasan menuai kecaman dan kutukan dari sejumlah organisasi kedaerahan mahasiswa.
Setelah Ketua IMP Majene, Kini ketua Organda Solidaritas Perjuangan Mahasiswa Ulumanda (SIPAMANDA), Hendi, pun mengutuk stegmen Kasat Pol PP Majene.
"Pernyataannya dalam salah satu media itu sangat kami sayangkan, karena melukai perasaan para mahasiswa yang berhimpun dalam organisasi kedaerahan di Majene yang berasal dari luar daerah," Kata Mahasiswa Unsulbar Fakultas Pertanian dan Kehutanan ini. Senin, 25/04/22.
Lanjut Hendi, Pernyataan yang mengatakan bahwa mahasiswa yang turun ke jalan meminta-minta tanpa kejelasan membuat para mahasiswa mengutuk pernyataan itu. Karna nyatanya mahasiswa yang melaksanakan kegiatan tersebut merupakan salah satu aksi kemanusiaan yaitu timbulnya kesadaran para mahasiswa untuk membantu masyarakat yang tertimpa bencana.
Handi menegaskan kalau mahasiswa Majene yang berhimpun dalam organda memiliki banyak kegiatan yang produktif dan juga tidak pernah melakukan Hal yang merugikan pihak lain.
"Jadi dari segi mananya kami merugikan daerah," Pungkas Hendi. (LM)
Emoticon