Makassar, lenteramerahnews.co.id
Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia Sulawesi Selatan ( APKASINDO Sulsel), Badaruddin Puang Sabang, meminta Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaeman menindak tegas pengusaha Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang nakal bahkan cendrung "makar" karena mbalelo melawan aturan pemerintah.
Menurut Badar, sapaan akrab Badaruddin, PKS telah berlaku tidak adil kepada petani sawit dengan semaunya menurunkan harga Tandan Buah Segar ( TBS ) sebelum berlakunya Permendaq 22/2022 tentang pelarangan ekspor Crude Palm Oil ( CPO ) berlaku.
Bahkan Pemerintah Provinsi Sulsel, melalui Tim penetapan harga TBS Sulsel, pertanggal 12 April 2022 telah menetapkan harga TBS Rp 3110 perkilogram sementara harga pembelian PKS hanya Rp 1.650 perkilogram.
"Ini sama saja PKS jadi Darakula penghisap darah petani Sawit," kesal Badar, Senin 9/5-2022 di Makassar sebelum bertolak Ke Bali.
Selain makar dengan melanggar Surat Edaran Dirjen Perkebunan Nomor 165 Tahun 2022, juga PKS tidak mengindahkan Surat teguran Pemerintah Provinsi Sulsel Nomor : 700/3019/DTPH-BUN yang dikeluarkan Dinas Tanaman pangan Holtikultura dan Perkebunan Provinsi Sulsel.
Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) APKASINDO Sulsel, Emil Haris katakan, Dpw Apkasindo Sulsel, secara resmi telah melayangkan surat ke Gubernur Sulsel prihal perkembangan Harga TBS dan permintaan perlindungan pemerintah terhadap petani kelapa Sawit yang saat ini tengah teraniaya oleh perlakuan PKS.
"Surat bernomor 019 B/ DPW-APKS - SULSEL/V/2022 Tertanggal senin 9 mei 2022, telah diantar langsung ke Kantor gubernur Sulsel jalan Urip Sumoharjo Makassar," ujar Emil Haris.
Lewat surat tersebut Apkasindo juga melaporkan harga pembelian TBS oleh PKS saat ini pertanggal 8/5-2022, berpariasi seperti, PKS PT. Jas Muliah Rp 2.150/Kg, PT. SSS Rp 2.100/Kg, PT.MPA Rp 2.200/kg dan petusahaan plat merah milik pemerintah PTPN 14 ikut latah menghisap darah petani Sawit dengan harga pembelian Rp 2.205/Kg urai Emil.
Apkasindo Sulsel, kata Badar berharap agar Gubernur Andi.Sudirman Sulaeman dapat lebih tegas melindungi petani Kelapa Sawit dengan menegakkan ketetapan harga sesuai yang telah ditetapkan oleh Tim Penetapan harga pemetintah Sulsel tertanggal 12 april 2022 yakni Rp 3.110 perkilogram, dan ini wajib ditaati PKS bukan malah sebaliknya PKS menentukan harga sendiri dan abai dari kebijakan pemerintah inikan "makar" namanya.
Badaruddin Puang Sabang, yang juga Ketua Dpw Partai Bulan Bintang Sulsel, berharap atensi dan keberpihakan pemerintah untuk melindungi dan menyelamatkan petani dari keterpurukan.
(ris)
Emoticon