Pasangkayu.Lenteramerahnews.co.id. Bertempat di aula Kantor Camat Bambaira, Dinas P2KBP3A Kabupaten Pasangkayu menggelar lokakarya mini terkait pencegahan stunting dan pernikahan usia anak. Kamis, 21/07/22.
Dibuka oleh Kadis P2KBP3A, Suri Fitriah, S.Sos, M.Si, di hadiri antara lain, Camat Bambaira Mahmud, SP, M.Si, Danramil 1427-02/BBMT Kapten Inf. Ismail, Polsek Bambalamotu Iptu I Ketut Suwandi, Kepala UPT PKM Bambaira, para Kades, Babinsa serta kader KB.
Suri Fitriah memaparkan bahwa rembuk stunting ini merupakan suatu langkah penting yang harus dilakukan untuk memastikan pelaksanaan rencana kegiatan pencegahan dan penurunan stunting dilakukan secara bersama-sama antara lintas sektoral dan masyarakat.
Melalui kegiatan sosialisasi ini diharapkan tim yang menjadi pendamping keluarga bisa berperan untuk mendeteksi secara dini kemungkinan keluarga tersebut cenderung menjadi/ditemukan kasus stunting. Dengan tim yang ada diharapkan bisa meminimal terjadinya kasus stunting sebagai langkah pengamanan 1000 hari pertama kehidupan.
"Kami akan melakukan evaluasi melalui tim pendamping keluarga, dimana di dalam tim tersebut terdapat tenaga kesehatan seperti perawat dan bidan, kader KB serta PKK yang menjadi penggerak utama di lapangan nah tersebutlah yang turun langsung ke keluarga-keluarga yang ada di kampung. Terdapat tiga hal yang harus diperhatikan dalam pencegahan stunting, yaitu perbaikan terhadap pola makan, pola asuh, serta perbaikan sanitasi dan akses air bersih. Sehingga diharapkan nantinya anak anak kita kedepannyadapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan maksimal, dengan disertai kemampuan emosional, sosial, dan fisik yang siap untuk belajar, serta mampu berinovasi dan berkompetisi di tingkat global," Jelas Suri Fitriah.
Ditempat yang sama, Camat Bambaira Mahmud, mengajak seluruh lintas sektoral, seluruh Kades untuk berembuk mengatasi stunting secara optimal, hal ini mengingat kecamatan Bambaira ditetapkan sebagai salah satu prioritas stunting. masalah stunting di kecamatan Bambaira cenderung meningkat akibat dampak dari pandemi Covid-19.
Sementara Danramil 1427-02/Bambalamotu, Kapten Ismail menginstruksikan kepada seluruh personil Koramil 02 untuk memerangi permasalahan stunting ini dengan ikut serta menjadi bapak asuh anak stunting di wilayah binaan masing-masing.
"Mari kita selalu hadir untuk membantu dan mendukung program pemerintah khususnya di kecamatan Bambaira ini dalam percepatan penurunan angka stunting. jalin kerjasama yang baik karena saat ini stunting telah menjadi perhatian Nasional," Harap Kapten Ismail. (LM)
Emoticon