Pasangkayu.Lenterameranews.co.id Bagi warga yang ingin melintas di jembatan penghubung Desa Taranggi - Tamarunang, Kecamatan Duripoku, Kabupaten Pasangkayu diminta agar hati - hati. Pasalnya, kondisi jalan ujung jembatan ambruk dan berlobang akibat derasnya hujan selama 3 hari berturut-turut.
Saat ini ujung jembatan penghubung 3 desa tesebut ambruk hanya bisa dilewati kendaraan roda 2.
Kades Taranggi, Jahidin, yang di hubungi via Whatshap imbau kepada seluruh warga agar senantiasa berhati - hati saat lewat dijembatan itu.
"Saya imbau warga selalu berhati - hati. karena hanya kendaraan roda 2 yang bisa lewat. jalannya sudah sangat berlobang dan membahayakan," Katanya.
"Saya melihat Batu Fondasi utama jembatan tersebut, rusak parah, usai digerus air hujan dan banjir. Akibatnya, tiang penyangga jembatan nyaris ambruk dibawah derasnya Air sungai dampaknya hujan deras selama 3 hari ini," Jelas KadesTaranggi.
Dengan kondisi ini, Kepala Desa Tamarunang, Abu Zakaria akan berkordinasi dengan pemdes Taranggi untuk secara gotong-royong membuat penyangga batu dari batu gaja agar bisa dilintasi sementara khusus roda empat." Tutur Abu. (Ansar/LM)
Emoticon