Posted by 
MAKASSAR, LENTERAMERAHNEWS.CO.ID
Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO), Koperasi Sawit setara berkelanjutan dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Tanaman pangan Provinsi Sulsel, Senin 24/10-2024 di hotel Horison Makassar, helat Seminar ISPO dan Expo Produk berbahan Sawit.
Menurut Ketua Dewan Pimpinan wilayah (Dpw) Apkasindo Sulsel Dr. Ir. H. Badaruddin Puang Sabang, seminar Indonesia Sustaneble Palm Oil (ISPO) dan Ekspo berbahan Sawit dimaksudkan untuk menyatukan pemahaman petani Sawit terkait dengan petani Sawit berkelanjutan dan tantangan dan peluang dengan sertifikasi expo.
Menurut Badaruddin, ada beberapa kendala teknis yang dihadapi petani sawit misalnya, aturan kementerian lingkungan hidup yang mensyaratkan adanya keterangan bebas lahan Gambut saat hendak buka lahan kebun sawit.
Pengurusannya rumit dan butuh waktu yang cukup lama dan anehnya, juga diberlakukan di Sulsel yang tidak ada lahan Gambut. Hal seperti itulah yang akan dibahas 110 orang peserta seminar, yang dibuka oleh Kadis Tanaman Pangan Sulsel, Kemal Redindo Syahrul Putra, SH, MH.
Sekretaris Jenderal Apkasindo Dr. Rino Aprino, meminta petani Sawit untuk terus berkreasi memamfaatkan Sawit tak sekedar untuk minjak goreng.
"Lebih seratus turunan Cread plam Oil ( Cpo ), menjadi komoditas andalan seperti Sabun, makanan Coklat, campuran Solar dan lainnya, hingga sejatinya petani sawit jangan cengen jika harga sedang bergolak," kata Rino.
(ris/wis)
Emoticon