Pasangkayu.Lenteranerahnews.co.id.
Akibat curah hujan tinggi yang melanda wilayah Pasangkayu beberapa waktu lalu, Sejumlah jembatan vital alami kerusakan yang menganggu aktifitas keseharian masyarakat.
Di Desa Kalukunangka, Kecamatan Bambaira, Jembatan besar sungai pelontu penghubung antara Dusun Bambatunu dengan Dusun Kalukunangka II alami kerusakan pondasi abotmennya sehingga terancam jembatan besar itu akan alami kerusakan lebih berat lagi jika tidak segera ditangani.
Kondisi saat ini, Pondasi jembatan tersebut mulai terkikis oleh derasnya arus sungai serta salah satu ujung jembatan ambruk sehingga ada lobang besar yang menganga yang dapat membayakan pengguna jalan.
Kepala Desa Kalukunangka, Nurdin M kepada media wartawan media ini mengungkapkan kecemasannya melihat kondisi pondasi abotmen yang mulai terkikis serta ujung jembatan ambruk akibat dihantam banjir.
"Batapa tidak, itu satu - satunya akses yang dilalui warga di dua dusun. Saat ini ada lobang besar diujung jembatan yang ambruk. jika tidak ditangani segera, bisa-bisa jembatan itu runtuh," Kata Nurdin. Kamis, 27/10/22.
Dengan kondisi ini, Dia mengaku telah berkoordinasi dengan pihak BPBD Pasangkayu. Dia juga akan meminta penanganan jembatan itu secara resmi melalui Surat yang ditujukan kepada Bupati Pasangkayu.
"Kami berharap Pemda bisa melakukan tindakan secepatnya. Jangan sampai jembatan itu semakin parah, Mengingat arus sungainya deras terus," Ujarnya.
Kata Dia, Untuk selamatkan jembatan itu yang sangat perlu segera dilakukan adalah membuat tanggul beronjong di samping kiri kanan pondasi jembatan.
"Untuk mencegah pengikisan lebih dalam lagi ke pondasi jembatan, Perlu di buatkan bronjong skala besar," Ungkapnya. (Ags)
Emoticon