Mateng.Lenteramerahnews.co.id.
Peristiwa penganiayaan yang menyebabkan 1 orang meninggal dunia serta 2 orang mengalami luka parah yang terjadi di wilayah Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah beberapa hari yang lalu masih dalam penanganan Polda Sulawesi Barat bersama Polres Mamuju Tengah.
Sontak kejadian tragis tersebut menjadi menjadi perhatian yang sangat serius dari seluruh elemen Pemerintah dan pihak keamanan maupun organisasi kemasyarakatan untuk segera ditangani dan dituntaskan.
Salah satu pihak keluarga korban yang meninggal dunia, Kassitulen yang juga Kepala Desa Sulobaja Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulbar dengan tegas menghimbau kepada seluruh masyarakat jeneponto dan Makassar yang ada di Kabupaten Mamuju Tengah untuk tidak mudah terprovokasi dengan isu - isu yang tidak bertanggungjawab sehingga dapat memicu gangguan Kamtibmas.
"Saya selaku adalah anak dari korban penganiayan yang meninggal dunia dan selaku kepala desa Sulobaja meminta kepada warga jeneponto dan makassar untuk menahan diri dan tidak terpancing dengan isu - isu yang sifatnya provokator yang dapat menimbulkan kamtibmas. Peristiwa ini kami serahkan sepenuhnya kepada pihak hukum kepolisian Polda Sulawesi Barat untuk mengusut dan menangani peristiwa ini sampai tuntas. terimakasih," Ucapnya. Selasa, 17/01/23. (LM)
Emoticon