Abd Hafid - Suardi Zain Adalah Dwi Tunggal Untuk Kemajuan Tapak Suci Sidrap

LENTERAMERAHNEWS.CO.ID, SIDRAP-- Tapak Suci, salah satu organisasi otonom (Ortom) Persyarikatan Muhammadiyah. Merupakan Seni bela diri Pencat Silat yang memadukan Seni bela diri tradisional dan Seni bela diri Cina Kungfu yang turut memberi andil sebagai penyokong utama Sumber kader Muhammadiyah.

Hampir semua perhelatan Muhammadiyah dan Aisyiah Tapak Suci hadir memperlihatkan eksistensinya mengawal dan mengamankan kegiatan Peryarikatan di semua tingkatan.

Demikian halnya, dibidang olah raga Tapak Suci berkontribusi sebagai pemasok atlet even pencak Silat baik daerah, provinsi, Nasional hingga tingkat Internasional.

Menurut mantan Pimpinan Daerah (Pimda) 131 Tapak Suci Sidrap, Aris asnawi, peran strategis Tapak Suci, sebagai gerakan dakwah lewat Olah raga Pencat Silat, sejatinya diapresiasi dan diberi ruang oleh Pimpinan Muhammadiyah agar lebih bisa mengembankan diri.  

H. Aris Asnawi, mantan Pimda Tapak Suci Sidrap

Aris asnawi, memberi contoh, Sekolah dan Perguruan Tinggi milik Muhammadiyah menjadikan Seni bela diri Tapak Suci sebagai salah satu mata ajar ekstrakurikuler, selain jadi pembinaan di bidang olaraga, fisik, mental, spritual juga jadi pembinaan Kader militansi Muhammadiyah dan Aisyiah.

Momentum ini sejatinya menjadi plecut Pimda 131 Tapak Suci Sidrap dalam pengembangan kader untuk menggapai unsur K3 yakni; Peningkatan Kualitas Kader, Pengembangan Kuantitas atau peningkatan Jumlah Kader Latih dan Pelatih serta terus menjaga Kuntinuitas atas Kesinambungan generasi, urai Aris asnawi, yang juga mantan Wakil Ketua Pimpinan Muhammadiyah (PMD) Sidrap, akhir dekade 90 an.

Ketua Umum Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PC IPM) Baranti - Sidrap, priode pertama 1982 - 1985 ini, menilai Pimda 131 Tapak Suci Sidrap, yang kini di nakhodai Abd. Hafid Mekkah dan Suardi zain, membawa harapan baru bagi Pengembangan Tapak Suci Sidrap. Keduanya kata Aris asnawi, adalah Kader tulen  Muhammadiyah yang lahir dari rahim Sekolah dan Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang diasuh ortom Muhammadiyah yakni IPM Sidrap, jadi keduanya matang dan paham betul persyarikatan Muhammadiyah bahkan, keduanya "memetik kembang di Taman Sendiri " nikah dengan kader IPM yang saat ini aktif di Aisyiah Sidrap.

Kerja sosial Tapak Suci Sidrap ke Jeneponto dan Makassar bisa terlaksana atas partisipasi kendaraan operasional dari Universitas Muhammadiyah Sidrap (UMS) 

Keduanya (Hafid - Suardi), adalah dwi tunggal yang mampu mengkonsolidasikan Tapak Suci secara internal dalam persyarikatan Muhammadiyah dan eksternal yakni masyarakat dan pemerintah.

Teranyar, Ahad 9/7-2023, Pimda 131 Tapak Suci Sidrap, bertandang ke Jeneponto, bersilaturrahmi dengan Isteri dan Keluarga almarhum Mustamin Akbar, salah satu mantan Pimda 131 dan Pendekar Tapak Suci Sidrap dan mampir dikediaman Senior Aris asnawi, di Tello baru Makassar. " Langkah strategis dan patut di apresiasi, apalagi titian muhibah ini di fasilitasi dengan Kendaraan roda empat milik Universitas Muhammadiyah Sidrap " puji Aris asnawi.

Terakhir, Aris asnawi, berharap agar Tapak Suci Sidrap terus mengasah diri dengan berbagai latihan dan rajin mengikuti even pertandingan Pencat Silat baik yang di helat oleh Perguruan Pencat Silat lainnya maupun pertandingan yang dilakukan Pemerintah.  Selain itu terus memperdalam Ilmu keislaman dan ilmu lainnya agar tidak tergilas dinamika zaman dengan perobahan yang cepat dan sengit. Kunci mantan Tokoh Pemuda Kreatif Sidrap ini. (*)