Pasangkayu.Lenteramerahnews.co.id. Untuk mempercepat penurunan stunting, Pemkab Pasangkayu, Sulbar menggelar rembug stunting yang di pimpin Wakil Bupati Pasangkayu, Dr. Hj Herny Agus sekaligus selaku ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), Kamis, 20/07/23.
Acara yang digelar di ruang Pola Bupati Pasangkayu ini dihadiri oleh Kodim 1427/Pasangkayu, Polres Pasangkayu, Kejari Pasangkayu, Asisten I, OPD, Para Camat dan Kades.
Dalam sambutannya Wabup Herny menyampaikan permasalahan stunting yang telah menjadi agenda nasional atau masalah bersama yang tentunya harus diatasi secara bersama -sama.
Wabup Herny kemukakan bahwa beberapa tahun terakhir ini selalu disibukkan dengan masalah stunting yang mulai ditangani sejak adanya pendemi Covid-19, Ketika itu mampu diatasi dan saat ini muncul lagi masalah stunting.
"Kita ditargetkan tahun 2024 itu seharusnya sudah berada diposisi 14 persen. Diawal tahun 2023 angka stunting di daerah ini berada diposisi 25 persen. Alhamdulillah juni 2023 angka stunting kita menurun menjadi 23,23 persen Dengan harapan diakhir tahun ini, kita harus mampu menurunkan hingga 6 persen. ini bisa kita capai dengan usaha dan kerja keras yang semaksimal mungkin," Papar Herny.
Dia katakan, Faktor yang sangat mempengaruhi stunting itu adalah kultur budaya dan letak geografis, Karena rata-rata orang yang bermukim di pesisir pantai atau dibantaran sungai, pada umumnya tidak memiliki jamban.
"Itulah mengapa kita berkumpul di tempat ini, karena kita butuhkan, bagaimana kita bersama-sama berdiskusi kemudian berkomitmen. saya melihat masalah ini yang sangat signifikan adalah partisipasi. Jadi ini harus kita atasi bersama. Jadi saya berharap kepada Camat dan para kepala Desa betul-betul bisa mengambil peran di wilayah masing-masing," Kata Herny.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen Bersama dalam percepatan penurunan stunting Kabupaten Pasangkayu Tahun 2023. (*)
Emoticon