Pasangkayu.Lenteramerahnews.co.id.
Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat, Prof Dr Zudan Arif Fakrulloh, SH.MH, membuka kegiatan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Ke X Tingkat Provinsi yang diselenggaraan di Alun-alun, Kota Pasangkayu, Kabupaten Pasangkayu. Sabtu malam, 11/05/24.
Pelaksanaan MTQ ke X tersebut berlangsung dari tanggal 11 sampai dengan 16 Mei 2024, Dengan tema "Mewujudkan Masyarakat Cinta Al-Qur'an, Untuk Provinsi Sulawesi Barat Maju dan Berdaya Saing".
Dalam sambutannya, Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakhrulloh menyampaikan , Kehadiran MTQ ke-X Tahun 2024 di kabupaten Pasangkayu merupakan momentum untuk mengasah kebersamaan, perbedaan pasca pilpres harus diikat dan ditanam untuk kemudian dijadikan sebagai wahana untuk memperkuat dan memperkokoh peradaban dan persatuan, perbedaan bukanlah alat untuk bercerai berai tapi perbedaan untuk menguatkan kebersamaan.
Sebagai mana tema MTQ ini, “Mewujudkan masyarakat cinta Al-Our'an untuk Provinsi Sulawesi Barat Maju dan Berdaya saing”. Pesan-Pesan Al-Quran menjadi inspirasi bagi kehidupan manusia, lya menjadi hudan petunjuk bagi manusia, Iya menjadi Syifa, obat bagi manusia, lya menjadi Syafaat pembela bagi pembacanya.
Oleh karena itulah, lewat moment MTQ ini, Pj Gubernur Sulbar mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat Sulawesi Barat di manapun berada untuk semarakkan dan sukseskan MTQ ini dengan selalu hadir dan mengambil hikmah dari apa yang dibaca, ditulis dan difahami dari pesan-pesan Al-Our'an.
Masih sambutan Pj Gubernur Sulbar, Lewat bacaan Al-Quran kita bisa berdialog dengan Tuhan dalam setiap shalat, hal ini juga ditemukan dalam pesan-pesan kalindagdag sebagai warisan syair kearifan local orang mandar, “Passambayang moo dai pallima wattumoo, iyamo tuu pewongan di akherat“ artinya "Hendaklah anda tegakkan Shalat lima waktu, sebab itulah bekal abadi menuju kampung akherat” Seperti pesan yang kedua ini, “Manumanu apa tia pole di dappingallo zikkir bambana koroang pecawana” artinya “Burung apa gerangan yang datang disaat subuh dzikir suaranya, Al-Quran tawanya”. Ungkapan kalimat kearifan lokal ini biasa memaknai segala aktivitas kita.
"Saya juga ingin menitipkan kepada para Almukarram untuk Dewan Hakim untuk bisa memberikan penilaian secara professional, bisa memberikan dan menghasilkan para peserta pada MTQ ini ke level yang lebih tinggi dan mengharumkan nama baik Daerah sebagai lahirnya Qari' dan Qari'ah, Hafidz dan lainnya," Ucapnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Pasangkayu beserta seluruh jajaran dan masyarakat Pasangkayu atas dedikasi, pengorbanan dan kebersamaan sehingga pelaksanaan MTQ bisa berlangsung secara hikmat dan sukses.
"Mari dengan memuji dan berharap kepada Allah, malam ini kita gaungkan “Sukses MTO, sukses Penyelenggaraan dan sukses Prestas. kita buka dengan bersama-sama membaca “Basmalah'. Demikian sambut saya, semoga Allah senantiasa memandang setiap perjumpaan dan aktivitas kita dengan cinta dan sayang," Ucapnya menutup sambutan.
Acara ini di hadiri, Bupati dan Wabup Pasangkayu, Forkopimda Provinsi Sulbar, Forkopimda Pasangkayu, Perwakilan Bupati dan Wakil Bupati se-Sulbar, Kemenag Sulbar, Sekprov Sulbar,
Sebanyak 385 Kafilah dari Enam Kabupaten di Provinsi Sulawesi Barat ikut bertanding dalam MTQ ini. (LM)
Emoticon