SIDRAP – Bakal Calon Bupati (Cabup) Sidrap, H. Mashur bin Mohd, alias merasa lega setelah memastikan dukungan dari dua partai politik, yaitu Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Dengan demikian, Mashur telah memenuhi kuota 7 kursi yang disyaratkan untuk ditetapkan sebagai calon resmi.
Meskipun telah mendapatkan dukungan dari dua partai, H. Mashur tetap membuka ruang bagi partai lain untuk bergabung dalam koalisinya. Dalam wawancara via telepon dari Jenewa, Swiss, H. Mashur mengungkapkan kegembiraannya. Saat ini, ia sedang menghadiri pertemuan internasional bertajuk Konvensi Internasional CITES (Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora).
"Saya di sini sebagai delegasi Indonesia bersama sejumlah pejabat dari Kementerian Kehutanan, Lingkungan Hidup, Riset, dan Teknologi, serta Menparekraf Sandiaga Uno," kata H. Mashur. Acara internasional ini berlangsung selama delapan hari, dari 12 hingga 19 Juli 2024.
H. Mashur berfose bersama Sandiaga Uno (Menparekraf) di Jenewa, Swiss. |
Dalam wawancara bersama nuansabaru.id, H. Mashur juga menyatakan bahwa dua partai, yaitu Partai Golkar dan PPP, sudah pasti mendukungnya. "Kami tetap membuka ruang bagi partai lain untuk bergabung dan bersama-sama membangun Sidrap ke depan," jelasnya.
Penentuan Calon Wakil
H. Mashur mengungkapkan bahwa calon wakilnya akan dipilih berdasarkan hasil survei elektabilitas. Saat ini, ada sebelas putra terbaik Sidrap yang telah didaftarkan untuk disurvei.
"Kami telah mendaftarkan sebelas nama, dan hasil survei ini tidak bisa diintervensi. Pekan depan, nama calon wakil sudah bisa dipastikan," ujarnya.
Beberapa nama yang disurvei antara lain Andi Walahuddin, Soalihin, Habibi, dan nama lainnya. H. Mashur menekankan pentingnya memilih calon wakil berdasarkan elektabilitas yang layak.
Motivasi Maju sebagai Bupati Sidrap
H. Mashur mengungkapkan motivasi besar yang mendorongnya untuk mencalonkan diri sebagai Bupati Sidrap. Meskipun pernah ditawari menjadi staf ahli di kementerian, ia memilih untuk mengabdi di tanah kelahirannya. "Saya ingin mewakafkan diri untuk Sidrap, menjadikannya lebih maju, berkembang, dan berdaya saing," tegasnya.
Visi-misinya adalah membenahi generasi muda Sidrap agar berkualitas dan berdaya saing, termasuk aparatur dan semua bidang lainnya. "Contoh sederhananya, kita ingin petani dan pedagang yang berkualitas dan berdaya saing sehingga mereka tidak tertinggal dan lebih produktif," tutupnya. (*)
Emoticon