Posted by 
Pasangkayu.Lenteramerahnews.co.id.
Kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan satu unit mobil bus dan mobil ekspedisi tergelincir di Jalan poros Trans Sulawesi, tepatnya di Desa Letawa, Kecamatan Sarjo, Kabupaten Pasangkayu, Sabtu sore, 06/07/24.
Kecelakaan ini terjadi diduga akibat sisa tambang galian C berupah tanah licin menempel di bagian jalan mengakibatkan jalan menjadi licin dan berbahaya bagi pengguna jalan.
Menurut keterangan saksi mata yang viral diposting oleh pengguna Facebook, kecelakaan terjadi ketika mobil bus dengan nomor polisi DP 7509 AA dan Mobil ekspedisi dengan nomor polisi DW 8438 CE tengah melaju dengan kecepatan wajar namun tiba-tiba tergelincir karena tanah yang menempel di badan jalan akibat aktivitas tambang mengakibatkan kecelakaan tunggal yang mengganggu arus lalu lintas di daerah tersebut.
Pihak kepolisian segera tiba di lokasi kecelakaan dan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kecelakaan.
Selain itu, petugas juga mengevakuasi para korban kecelakaan dan memberikan pertolongan pertama kepada mereka yang mengalami luka-luka.
Para korban luka-luka langsung dilarikan ke Puskesmas sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis yang lebih lanjut.
Masalah tambang galian C yang menyebabkan tanah menempel di bagian badan jalan telah menjadi perhatian serius masyarakat setempat.
Warga menuntut agar pemerintah segera mengambil tindakan untuk mengatasi masalah ini guna mencegah kecelakaan-kecelakaan serupa terjadi dikemudian hari.
Selain itu, warga juga berharap agar penegakan hukum terhadap aktivitas tambang ilegal dapat dilakukan secara lebih ketat demi keamanan dan keselamatan bersama.
Sementara Ikatan Jurnalis Pasangkayu (IJP) bersama-sama menyerukan agar masalah tambang galian C ini segera mendapat perhatian serius dari pemerintah.
"Kecelakaan lalu lintas seperti ini memiliki dampak yang sangat besar, baik bagi korban maupun bagi masyarakat sekitar," Ujar salah seorang Anggota IJP.
Warga menjadi saksi langsung bahwa aktivitas tambang galian C dapat membahayakan keselamatan di jalan raya.
Oleh karena itu, pemantauan dan penegakan hukum terhadap aktivitas tambang ilegal maupun legal harus dilakukan secara tegas untuk mencegah terulangnya kejadian-kejadian tragis seperti ini.
"Kami sangat prihatin dengan kecelakaan yang terjadi, kami berharap pemerintah segera mengambil tindakan untuk mengatasi masalah tambang galian C yang menyebabkan tanah menempel di bagian badan jalan. Ini adalah masalah serius yang berpotensi menimbulkan kecelakaan lain dikemudian hari" ujarnya.
Selain itu, pihak berwenang perlu melakukan peninjauan terkait prosedur operasional standar (SOP) dalam aktivitas tambang galian C di daerah tersebut.
Masyarakat berharap agar tidak ada lagi yang harus menjadi korban dari aktivitas tambang yang tidak terkontrol ini.
"Semoga kecelakaan lalu lintas ini dapat menjadi momentum bagi pemerintah untuk segera mengambil tindakan nyata dalam mengatasi masalah ini demi keamanan dan keselamatan masyarakat" pungkasnya. (IJP)
Emoticon