BLANTERVIO103

Banjir dan Longsor di Sidenreng Rappang: Keteguhan Warga Menghadapi Bencana

Banjir dan Longsor di Sidenreng Rappang: Keteguhan Warga Menghadapi Bencana
Rabu, 07 Agustus 2024

Sidrap, - Rabu (7/8/2024) menjadi hari yang berat bagi warga Kabupaten Sidenreng Rappang. Hujan deras yang mengguyur sejak dini hari menyebabkan bencana banjir dan longsor di tiga kecamatan: Pitu Riase, Pitu Riawa, dan Dua Pitue.


Seperti halnya bencana sebelumnya, kejadian kali ini juga meninggalkan luka mendalam. Ratusan rumah warga terendam air, belasan warga terpaksa mengungsi, dan berbagai infrastruktur mengalami kerusakan serius. Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidrap mencatat, bencana ini terjadi sekitar pukul 03.18 WITA.


Meski tidak ada korban jiwa, sebanyak 14 orang terpaksa meninggalkan rumah mereka demi keselamatan. BPBD Sidrap bersama pemerintah setempat segera melakukan peninjauan ke lokasi, mengkoordinasikan langkah-langkah penanganan, serta mendokumentasikan dan melaporkan situasi.


Dampak Bencana: Kecamatan Terparah

Kecamatan Pitu Riase:

1. Desa Tana Toro:

   - Longsor di Dusun 5 Tabaro terjadi di 5 titik dan amblas di 1 titik.

   - Dusun 4 Lemo mengalami amblas di 1 titik dan longsor di 4 titik.

   - Dusun 7 Cilallang mengalami amblas di 1 titik.

   - Longsor juga terjadi di Dusun 1 dan Dusun 2 dengan total 3 titik.

   - Dueker di Dusun 4 Lemo mengalami kerusakan di 2 titik.

2. Desa Bola Bulu:

   - Sekitar 275 unit rumah terendam banjir.


Kecamatan Dua Pitue:

1. Kelurahan Tanrutedong:

   - 53 unit rumah terendam banjir.

2. Desa Kampale:

   - 347 unit rumah terendam banjir.

3. Desa Salobukkang:

   - 167 unit rumah terendam.

   - 3 Rumah Rusak (RR) dan 1 Rumah Hanyut (RB).

   - 3 unit sarana pendidikan terendam (SD 4, SD 11, SD 14 Salobukkang).

   - Sekitar 142 area persawahan terendam.

   - Jalan penghubung antar Dusun 1 dan Dusun 2 terputus.

4. Desa Kalosi:

   - 89 unit rumah terendam.

5. Desa Taccimpo:

   - 133 unit rumah terendam.

   - Sekitar 263 Ha area persawahan terendam.

   - 2 unit sarana pendidikan terendam (SD 11 Bila & SMP 2 Duapitue).

   - Tanggul belakang rumah H. Tapen (12x14 m), Sampara (12x7 m), dan beberapa lainnya rusak.


Kecamatan Pitu Riawa:

1. Desa Dongi:

   - Sekitar 40 unit rumah terendam.


Bencana yang berulang ini menjadi ujian bagi keteguhan warga Sidenreng Rappang, termasuk pemerintah daerah, pemerintah provinsi serta pusat. Meski begitu, semangat gotong royong dan solidaritas masyarakat tetap kuat. Bantuan dari berbagai pihak diharapkan dapat segera meringankan beban mereka yang terdampak. Bencana mungkin tak dapat dihindari, namun semangat untuk bangkit bersama akan selalu ada.

(Wis) 

Share This Article :

TAMBAHKAN KOMENTAR

3160458705819572409