Persaingan Ketat Seleksi CPNS Sidrap: 3.599 Pendaftar Bersaing untuk 112 Formasi

 

Makassar, LMN -- Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) tahun ini berlangsung ketat dengan jumlah pendaftar yang jauh melebihi formasi yang tersedia. Dari 112 formasi yang dibuka, sebanyak 3.599 peserta tercatat mendaftar. Hingga batas waktu pengumpulan berkas, hanya 3.373 peserta yang berhasil submit. Dari jumlah tersebut, sebanyak 740 pendaftar dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS), sementara 2.633 pendaftar memenuhi syarat (MS) dan melaju ke tahap selanjutnya.

Seleksi CPNS Sidrap tahun ini digelar selama dua hari, yaitu pada Sabtu dan Minggu, 9-10 November 2024, di Gedung Phinisi Universitas Negeri Makassar (UNM). Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sidrap, Herfan Mappajeppu, saat ditemui di lokasi ujian, menjelaskan bahwa persaingan kali ini sangat ketat mengingat tingginya minat masyarakat untuk menjadi abdi negara di Kabupaten Sidrap.

“Seleksi ini bertujuan untuk menjaring putra-putri terbaik yang nantinya akan mengisi formasi yang tersedia di Kabupaten Sidrap. Kami berharap para peserta dapat menunjukkan kemampuan terbaik mereka,” ujar Herfan.

Pada hari pertama pelaksanaan ujian, peserta tampak antusias dan penuh semangat meskipun harus bersaing dengan ribuan pendaftar lainnya. Seleksi ini diharapkan dapat menghasilkan SDM unggul yang siap berkontribusi bagi kemajuan Kabupaten Sidrap di masa mendatang.

"Dengan jumlah peserta yang memenuhi syarat mencapai lebih dari dua ribu orang, proses seleksi ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi para pendaftar. Mereka harus melewati berbagai tahapan ujian yang ketat, mulai dari seleksi kompetensi dasar hingga seleksi kompetensi bidang, demi meraih kursi ASN yang sangat terbatas, " pungkasnya. 

Antusiasme peserta seleksi CPNS tahun ini menunjukkan besarnya harapan masyarakat terhadap kesempatan untuk bergabung menjadi bagian dari pemerintahan daerah. Bagi para peserta yang lolos, kesempatan ini merupakan langkah awal untuk mengabdikan diri demi kemajuan daerah dan pelayanan publik yang lebih baik di Kabupaten Sidrap. (Wis)